Jumat, 29 Mei 2009
Kemungkinan Piala FR-66 dipindah ke Yogya
Jakarta, 29 Mei 2009. Keinginan selenggarakan Piala Ferry Raturandang-66 diluar kota Jakarta masih belum semulus yang diperkirakan. Kenapa harus keluar Jakarta ? Karena ada permintaan , yang selama ini berkisar di Jakarta agar disebar luaskan. Pilihan Cirebon beberapa minggu lalu karena ada telpon dari orangtua di Cirebon, tetapi setelah mencoba kontak yang lainnya terbentur dengan jadwal ulangan sekolah. Datang juga permintaan dari Yogya. Awalnya masih ragu ragu karena soal lapangannya. Di Yogya , tepatnya Bantul ada kompleks lapangan disatu tempat dengan 6 lapangan, setelah hubungi rekan dari Bantul ternyata tanggal 7 Juni 2009 sedang digunakan untuk pertandingan instansi disana.
Akhirnya pikiran berubah dan coba memindahkan ke Yogyakarta yang bisa digunakan adalah lapangan tenis Universitas Gajah Mada dan Universitas Negeri Yogyakarta. Yang jadi masalah adalah siapa yang bisa kontak pengelola lapangan. Atas bantuan rekan di Yogya Bambang S sudah mencoba kontak pengelola. Sedangkan rekan Indrawan mau menghubungi lapangan UNY.
Memang andaikan pesertanya banyak maka akan digunakan kedua lokasi tersebut.
Semoga hari Senin sudah ada jawaban dari rekan2 di Yogya masalah lapangan sehingga Persami memperebutkan Piala Ferry Raturandang-66 sudah bisa diselenggarakan tanggal 6-7 Juni 2009.
Yogya salah satu kota yang banyak memiliki lapangan tenis, hanya terpencar pencar. Belum ada yang memiliki satu kompleks lebih dari 6 lapangan. Tapi siapa tahu yang akan datang jikalau sering ada kegiatan maka tidak tertutup kemungkinan kegiatan turnamen bisa sesering dikota Gudeg ini. Tahun lalu Yogya absen dari turnamen nasional, tetapi berita gembira tahun 2009 sudah
Melihat kondisi sarana yang memadai di Yogya maka saya secara pribadi berkeinginan juga selenggarakan Turnamen nasional yunior dikota Gudeg ini. Tinggal menunggu waktu dan sponsor dengan beaya rendah supaya keinginan atlet tenis bisa terpenuhi secara utuh di kota Gudeg ini. Informasi saya terima dari Tabloid Tennis, untuk bulan Agustus 2009 rencana menggelar turnamen nasional yunior dengan penampilan beda, tetapi belum didaftarkan ke PP Pelti karena menunggu sponsornya juga. Berarti kota Gudeg akan bertambah aktivitasnya.
Tahun 2008, sebenarnya sudah ada juga rekan dari Jakarta selenggarakan di Yogya, hanya ada sedikit kekecewaan dari tuan rumah karena sistem kerjasamanya, sehingga para orangtua menghubungi saya ketika bertemu di Davis Cup di GOR Manahan Solo menyampaikan agar AFR bisa turun juga di Yogya. Saya sendiri sudah berterus terang kepada mereka, kalau saya buat turnamen tidak mau rugi. Karena saya bukan pembina tetapi penyelenggara turnamen saja. Dan juga saya tidak mau mengganggu kerjasama yang telah dibuat sebelumnya dengan rekan dari Jakarta tersebut. Saya pun tidak mau tahu apa sebabnya mereka kecewa. Tetapi saya telah membuka diri tentang hak dan kewajiban saya pribadi begitu pula rekan rekan di Yogya yang ingin kerjasama. Hal yang sama juga dialami rekan rekan di Solo. Saya sendiri tidak bisa menolak keinginan mereka akan memajukan tenis dikotanya masing masing. Ini berarti ada rejeki untuk saya maupun teman teman sendiri.
Saya pribadi sudah ada NIAT sehingga keinginan petenis bisa terakomodasi dengan baik. Semoga Tuhan memberikan jalan, dengan harapan ada dukungan juga dari orangtua petenis Yogyakarta yang belum lama ini saya kenal tetapi cukup berkesan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar