Jakarta, 1 Juni 2020. Hari ini menerima suatu pesan WA yang berbunyi seperti ini " Apresiasi Terhadap Pengprov yang telah menyumbangkan atletnya di SEA Games, Asian Games, Davis Cup, Fed Cup mana ? " Datang dari salah satu sekretaris Pengprov Pelti.
Pengertian Apresiasi adalah suatu proses atau bentuk penghargaan dan penilaian terhadap suatu hal yang berhubungan dengan karya.. ... Sedangkan secara terminologi, arti kata apreasiasi adalah proses penilaian atau penghargaan positif yang dilakukan oleh seseorang terhadap sesuatu..
Mengacu kepada pengertian diatas, fungsi apresiasi secara umum adalah sebagai bentuk ekpresi penghargaan kepada suatu karya Memberikan apresiasi kepada orang lain atas karyanya akan memberikan dampak bagi individu dan masyarakat. Berikut ini adalah beberapa manfaat apresiasi jika diterapkan dengan baik:.
- Agar kita memahami tentang karya seni dari berbagai sisi.
- Meningkatkan rasa kecintaan terhadap karya seni dan sesama manusia.
- Menjadi sarana untuk melakukan edukasi, hiburan, empati, dan lain-lain.
- Meningkatkan dan mengembangkan suatu karya seni menjadi lebih baik di masa mendatang.
Apa tujuan memberikan apresiasi kepada orang lain? Secara umum, tujuan melakukan apresiasi adalah untuk mengedukasi masyarakat agar mengetahui apa, bagaimana, dan alasan dari suatu karya diciptakan. Dengan begitu, masyarakat dapat menghayati dan menilai suatu karya dan mengembangkan nilai dari karya tersebut.
Mari lihat lihat perjalanan dunia Tenis selama ini 30 tahun lebih mengenai apresiasi yang telah dikeluarkan oleh ITF maupun PP Pelti. Kepada siapa saja telah diberikannya.
ITF sudah lakukan juga kepada atlet Indonesia seperti yang diterima oleh dikarenakan keikut sertaan dalam kegiatan Davis Cup yi Commitment Award kepada Suwandi dan Bonit Wiryawan sewaktu acara Davis Cup di Palembang tahun 2017 dan kepada , Christopher Rungkat diserahkannya di acara Davis Cup di Jakarta. Apakah ITF pernah berikan Apresiasi kepada Nationsl Association sebagai anggotanya. Mungkin tidak ada.
Andaikan ada keinginan PP Pelti berikan apresiasi kepada pelaku2 tenis termasuk Pengprov Pelti sebaiknya dibentuk satu tim penilai atau tim penghargaan yang nanti merumuskan kriteria2 untuk menerima apresiasi seperti yang pernah dilakukan PP Pelti saat Musyawarah Nasional Pelti 2012 di Manado. Saat itu diberikan apresiasi kepada Pelatih, Sekolah Tenis, Penyelengara Turnamen, Sponsor selama periode 2002-2012 (masa kepengurusan PP Pelti Martina Widjaja). Sehingga kembali kepada tujuan memberikan apresiasi tersebut membuat gairah dan juga atensi Pengurus Pelti kapada masyarakat pelaku tenis di Indonesia yang mempunyai andil besar dalam menjalankan program kerja Pelti selama periode tertentu itu. Kalau Pelti tidak menghargai hasil karya pelaku pelaku tenis bagaimana masyarakat atau Pemerintah mau menghargainya.
RemajaTenis pernah lakukan bukan saja kepada pemenang turnamen tetapi juga diberikan kepada tim RemajaTenis , Kebetulan yang turut serta dalam tim ada 4 orang di Jakarta yaitu Parjan, Saliyo, Ris Salamah dan Heri Sujarwo berupa jam tangan sebagai bentuk perhargaan selama ini telah bekerja untuk kemajuan Remaja Tenis yang dengan sendirinya untuk memfasilitasi petenis yunior Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar