Jakarta, 28 Januari 2015. Pagi ini saya main tenis di senayan. Biasanya setelah main saya singggah kekantor Pelti di senayan. Untuk menanykana masalah kalender TDP yang dicetak mereka. Disamping itu pula menanyakan masalah SK PP Pelti untuk turnamen RemajaTenis yangs aya gelar di berbagai daerah atau kota.
Kali ini saya sedikit kaget juga ketika melihat kalender TDP yang diceta per 14 Januari ada yang kurang. Padahal sebelumnya saya sudah beritahu beberapa perubahan dan sudah dikerjakan . Tapi ada yang hilang yaitu permohonan saya untuk RemajaTenis Lampung tanggal 20-22 Februari 2015 dan juga RemajaTenis Sulsel-3 tanggal 3-5 April 2015.
Kemudian diperiksalah satu persatu email saya yang dikirim formulir pendaftaran TDP. Tidak diketemukan formuir pendaftaran RemajaTenis Lampung sedangkan RemajaTenis Sulsel-3 ditemukan.
Jadi, kesimpuannya saya belum kirimkan formuir pendaftaran TDP RemajaTenis Lampung tersebut. Dasar saya juga sedikit lupa tetapi saya yakin sekali kalau sudah dikirim dengan email beberapa minggu lalu.
Kemudian saah satu asisten karyawan disekrrtariat sempat bicara kalau sudah keluar SKnya tetapi beum diberi nomor karena bar diterima dari Ketua Umum PP Pelti. Dan benar juga diketemukan SK tersbut. Yang jadi pertanyaan saya adalah kok begitu cara kerjanya. Andaikan saya tidak cek, maka nasib TDP RemajaTenis Lampung tidak akan ada dikalender TDP yang mau direvisi tanggal 28 Januari 2015 ini. Kelihatan karyawan ini tidak ada yang kontrol sehingga terjadi hal demikian. Tentunya masyarakat dirugikan, padaha keinginan membantu Pelti sangat besar tetapi tidak diimbangi dengan kinerja yang baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar