Jakarta, 5 Januari 2015. Ketika berbincang bincang dengan rekan dari Jawa Tengah saya menyempatkan diri bertanya tentang kebenaran berita pengunduran diri Ketua Pengda Pelti Jawa Tengah. Ternyata dijawab benar sekali, kemudian saya ingin tahu juga permasalahan penyebabnya. Kelihatan banyak keinginan rekan2 pengurus lainnya yang memberatkan dirinya sehingga lebih nyaman minta mundur. Ini sangat disayangkan bisa terjadi. Rasanya baru kali ini Ketua Pengda Pelti minta mundur sebelum masa kepengurusannya berakhir.
Tapi memang kalau dalam berorganisasi olahraga yang non profit ini tidaklah mudah menyatukan visi dan misinya. Sayapun teringat setiap kepengurusan Pelti tingkat Pusat alami nasib yang sama. Saya mengikuti mulai kepengurusan Moerdino (1986-1991) kemudian diikuti Cosmas Batubara, Sarwono Kusumaatmadja, Tanri Abeng, Martina Widjaja dan sekarang Maman Wirjawan (2012-20170. Hanya dimasa Maman Wirjawan terjadi mundurnya Ketua Bidang.
Bahkan saat itu dalam kepengurusan ada grup atau klik terbentuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar