Jakarta, 12 Desember 2014. Pagi ini saya terima telpon dari salah satu pelatih di Banda Aceh yang saya kenal sedikit aneh. Tapi kejutan ini saya tangapi dengan baik saja. Ternyata dia ingin tanya masalah raket tenis yang ada di Jakarta. Tetapi dia kaget juga dengar kalau saya sudah tidak duduk dikepengurusan Pelti lagi.
Dan ketika saya berbincang bincang dengannya keinginan selenggarakan Turnamen Nasional RemajaTenis di Banda Aceh, dia sambut dengan baik tetapi karena keterbatasannya maka dia sampaikan akan lapor dulu ke Ketua Pengda Pelti Banda Aceh. Ya, saya tunggu saja laporan selanjutnya.
Keinginan memasuki Banda Aceh sangat besar tetapi belum ada respons dari rekan2 disana tetapi pernah ada yang menganjurkan hubungi Ketua Pengcab Pelti Sabang. Nah, siapa tahu bisa terlaksana sehingga kepuasan dari diri saya bisa tercapai. Saya pernah ke Banda Aceh sewaktu membuka Turnamen Nasional Aceh Open ( antara tahun 2011) dan disambut di Ruang VIP Bandara oleh Ketua Pengda yang juga sebagai sekda Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar