Jakarta, 21 Desember 2014. Disela sela pelaksanaan turnamen nasional RemajaTenis Jakarta-7 di lapangan tenis Kemayoran saya berjumpa dengan salah satu rekan asal Lampung yaitu Leo Nangin yang juga berprofesi sebagai pelatih tenis. Diceritakannya masalah pertemuan yang dilakukan PP Pelti yaitu "Forum Diskusi" di hotel Borobudur beberapa hari lalu. Saya diberitahu masalah adanya forum diskusi oleh rekan2 Pengda Pelti tetapi saya kemukakan kalau itu ada undangannya maka saya mau hadir..
Waktu bertemu Leo diceritakan suasana pertemuan tersbut. Dia kritisi masalah Asian Games 2014 kepada Ketua Bidang Pembinaan Senior PP Pelti. Dijaab hal itu gak perlu dipermasalahkan karena sudah lewat. Tapi oleh Leo ditanyakan terus sehingga sedikit tegang. Karena yang dipertanyakan kenapa target medai emas tidak didukung dengan upaya mencapai target tersbut dimana medali emas itu diharapkan dari ganda putra yaitu Christopher Rungkat berpasangan dengan Elbert Sie. Ternyata Elbert tidak try out malahan melatih di Bandung sedangkan Christopher Rungkat tetap try out.
Oleh rekans aya ini dikatakan sempat tegang dan s ewaktu dia keluar ruangan menuju toilet disamperin oleh ketua bidang tersebut. Disana diminta untuk tidak menyerang dia.
Ya, begitulah . Ketika saya tanyakan apa hasilnya dari forum diskusi maka dijawab tidak ada hasilnya.
Diceritakan pula bagaimana ketegangan terjadi antara Ketua Bidang tersbut dengan salah sat peserta dari ujung Timur. Keduanya keras dan langsung dijawab nanti ketemu di Rakernas 2015 di Bali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar