Solo, 29 Maret 2013. Saat berlangsungnya RemajaTenis Solo-2 dilapangan tenis Manahan Solo, saya bertemu dengan pengurus Pelti kota Semarang mulai dari ketuanya dengan salah satu orangtua petenis nasional. Mereka tidak menyebutkan maksud kunjungannya tetapi ketika saya melihat mereka menuju kestadion bersama salah satu oarngtua petenis Solo yang juga pernah kerjasama dengan saya maka sayalangsung menduga duga maksud kunjungan. Yaitu dugaan saya rencana mereka agar Turnamen Tugu Muda (Juni 2013) akan dipindah ke Manahan, Wow kenapa begitu ya, tapi saya maklum sekali alasan mereka. Mudah mudahan mereka yang alami kesulitan didukung agar niat baik mereka mau selenggarakan turnamen nasional yunior bisa berhasil bukan sebaliknya. Itu cara berpikir kita kalau masih mau komitmen dengan pertenisan Indonesia. Sore harinya saya dikejutkan dengan pemberitahuan petugas parkir lapangan tenis yang dengan bangga katakan kalau Tugu Muda Internasional mau diselenggarakan di Manahan. Memang harus bangga karena Manahan sudah pernah diadakan turnamen nasional yunior dan Women's Circuit maupun Davis Cup. Dalam hati saya memang kemauan besar agar ada turnamen internasional di Solo tetapi harus bisa terealiser. Bisa kalah sama rekan almarhum Pipit dulu sanggup adakan Turnamen internasional yunior. Bisa dibayangkan sebagai pribadi dipercayakan oleh PP Pelti waktu itu. Dan sekarang kapan dan siapa yang bisa menirunya. Sekarang timbul pertanyaan jika Tugu Muda dipundahkan ke Solo dan penyelenggara tetap Pelti Semarang, ada apa dengan lapangan Mugas atau Tri Lomba Juang Semarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar