Jakarta, 9 Maret 2013. Memasuki tahun 2013, saya berinisiatip mencari sponsor untuk kelanggengan kegiatan turnamen RemajaTenis. Sayapun berusaha mencari rekan rekan lama yang kira kira bisa membantu memajukan RemajaTenis dalam sponsorship. Ada teman yang mau membantu, maka saya harus siapkan proposalnya. Beberapa hari lalu saya sempat bertemu dengan rekan produsen bola tenis yang saya ajukan sebagai salah satu kandidat sponsor. Begitu juga dengan event organizer lainnya. Semua teman lama langsung saya hubungi. Bahkan dalam pembicaraan muncul idea agar RemajaTenis masuk rekor MURI. Yaitu dibuatlah kegiatan melibatkan ribuan massa bermain tenis. Ideanya bagus tapi butuh dana besar artinya harus dapat sposnor dulu baru bisa jalan. Kita harus berusaha terus agar bisa terealiser semua keinginan ini. Komunikasi harus terus dijalankan dan melupakan idealisme selama ini saya jalankan karena duduk dalam induk organisasi tenis Indonesia, jika mau majukan RemajaTenis. Demikian masukan yang diberikan teman2 yang mendukung RemajaTenis sebagai salah satu produk yang dapat memajukan tenis Indonesia karena telah memenuhi keingian atlet tenis yaitu turnamen yang efektif dan efisien.
Sayapun teringat awalnya digelar RemajaTenis di Rasuna Jakarta. Saya sempat edarkan SMS ke rekan rekan masyarakat tenis. Menghimbau mereka kegiatan RemajaTenis dengan berikan sumbangan dengan imbalan disediakan spanduk dilapangan. Saat itu langsung direspons terutama orangtua petenis yunior yang selama ini ikut turnamen yang dibuat saya mulai dari Persami Piala Ferry Raturandang. Ada juga rekan pengurus. Timbul pertanyaan sekarang, apakan mau dilakukan cara demikian. Tentunya sudah harus berbeda, dimana kita harus bekerja secara profesional didalam menangani sponsorship ini. Ya, kita coa dulu dan sabar karena gangguan terhadap RemajaTenis cukup gencar dilakukan oleh orang yag tidak senang sama saya pribadi sehingga mau mengorbankan RemajaTenis yang sedang naik daun. Kelihataannya belum ada yang bisa meniru kegiatan ini, kalau melihar data tahun 2009 ( ada5 kali), 2010 ada 12 kali, 2011 ada 18 kali dan 29012 ada 26 kali pelaksanaan RemajaTeni di Indonesia. Sampai hari ini sudah ada 4 perusahaan yang meresponsnya, tinggal ada kesepakatan yang belum ketemu.
Sayapun teringat awalnya digelar RemajaTenis di Rasuna Jakarta. Saya sempat edarkan SMS ke rekan rekan masyarakat tenis. Menghimbau mereka kegiatan RemajaTenis dengan berikan sumbangan dengan imbalan disediakan spanduk dilapangan. Saat itu langsung direspons terutama orangtua petenis yunior yang selama ini ikut turnamen yang dibuat saya mulai dari Persami Piala Ferry Raturandang. Ada juga rekan pengurus. Timbul pertanyaan sekarang, apakan mau dilakukan cara demikian. Tentunya sudah harus berbeda, dimana kita harus bekerja secara profesional didalam menangani sponsorship ini. Ya, kita coa dulu dan sabar karena gangguan terhadap RemajaTenis cukup gencar dilakukan oleh orang yag tidak senang sama saya pribadi sehingga mau mengorbankan RemajaTenis yang sedang naik daun. Kelihataannya belum ada yang bisa meniru kegiatan ini, kalau melihar data tahun 2009 ( ada5 kali), 2010 ada 12 kali, 2011 ada 18 kali dan 29012 ada 26 kali pelaksanaan RemajaTeni di Indonesia. Sampai hari ini sudah ada 4 perusahaan yang meresponsnya, tinggal ada kesepakatan yang belum ketemu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar