Jakarta, 20 Desember 2011. Mengemas suatu pertandingan baik nasional maupun internasional sebenarnya beda beda tipis. Tetapi mengemas pertandingan SEA Games 2011 ada beberapa catatan kecil selama ini di Jakabaring. Sedemikian rapinya dibuat perencanaannya tetapi ada saja hal hal yang bisa merubah secepatnya sehingga kadang kala menjengkelkan. Tetapi karena menginat akan kekompakan dalam satu tim maka sayapun tidak banyak koemntar.
Dalam saya menangani kegiatan tersebut , sayapun mendelagasikan pengaturan acara UPP (Upacara Penghormatan Pemanang ) sayapun serahkan kepada rekan saya sendiri yaitu Christian Budiman agar bisa mengatur acara tersebut. Sayapun mempercayakan sepenuhnya walaupun kadang kala didalam pembicaraan ada saja yang ikut mengganggunya.
Sewaktu di Solo dalam mengemas acara Asean Paragames, saya mendapatkan idea agar diselipkan acara kesenian. Langsung sewaktu mendapatkan kawan yang bisa mencarikan, maka sayapun langsung melemparkan inisiatip ini.
Maka diaturlah waktunya t\yang tepat. Setelah mendapatkannya maka acara UPP Asean Paragames Wheelchair Tennis langsung saya gunakan sebelum penyerahan medali diselingi dengan tarian Bali. Hal ini mendapatkan kritik pula tetapi tidak langsung dilontarkan kepada saya. Setelah itu sayapu menjadi puas juga karena acara UPP berjalan lancar, kecuali ada acara penaikan bendera Thailand sebagai juga macet ditengah. Pelajaran yang saya dapatkan di Solo dibandingkan Palembang. Di Solo petugas UPP ternyata belum berpengalaman tidak seperti di Palembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar