Wasit duduk di atas kursi di
lapangan dan menghitung angka, dia dibantu oleh hakim garis, yang terakhir ini memutuskan
setiap bola apakah masuk atau keluar ( bola dikatakan masuk jika bola itu jatuh
di dalam atau pada setiap bagian dari garis ).
Referee memegang pimpinan dari satu turnamen
dan membuat keputusan berdasarkan permintaan wasit atau pemain dengan berpegang
pada peraturan yang telah ditetapkan , menghentikan permainan karena gelap atau
hujan, membatalkan seorang pemain karena terlambat tiba atau karena tingkah
lakunya dan sebagainya.
Menyilang lapangan (
crosscourt), down the line
Bola yang menyilang lapangan adalah
bola yang datang dari satu pojok ke pojok yang berlawanan secara diagonal,
sedang “ down the line “ bola yang datang
langsung dari satu sisi ke sisi yang berlawanan.
Topspin, underspin, flat, chip,
chop,block.
Disini ditunjukkan spin (atau
sedikit spin) yang dilakukan pada bola, Pada pukulan topspin permukaan raket membentur
atas bola sehingga menjadikan bola itu memantul sangat cepat ke depan. Pada
pukulan underspin, permukaan raket membentur secara tipis bagian bawah bola
sehingga bola itu melambung pelan ( menggantung ) diudara.
Topspin merupakan pukulan serang
, underspin sering digunakan sebagai “ pendekatan “ ( pemain melepaskan pukulan cepat ketika mendekati
jaring ) dengan demikian pemain itu
mempunyai waktu mendekati jaring untuk bersiap melakukan pukulan volley. Banyak
pukulan underspin dilancarkan melalui pukulan backhand karena pemain merasa
lebih bisa mengontrol pukulan.
Suatu pukulan flat tidak mengandung spin hanya
gaya berat yang membawa bola itu masuk ke dalam lapangan. Pukulan chip dan chop adalah pukulan pendek hampir menyerupai
gerak pukulan volley (pukulan chop sedikit lebih lama dari pada pukulan chip ),
biasanya digunakan untuk mengembalikan bola servis, karena bola servis terlalu
keras untuk ditahan atau untuk menjadikannya jatuh mendekati jaring.
Pukulan
block merupakan pukulan ground stroke tanpa ayunan raket kebelakag (backswing),
biasanya digunakan untuk memukul masuk bola servis yang keras atau pukulan
ground stroke yang sangat keras ( seorang pemain bisa juga mem”block”pukulan
volley dengan memegang kuat raket dan semuanya itu adalah pukulan yang keras)
Ace, cannonball, penempatan
Ace adalah bola servis yang tak
dapat dikembalikan (Penerima servis bahkan tak dapat menyentuhnya). Cannonball
merupakan servis yang sangat keras yang dapat
atau tidak dapat dikembalikan oleh Penerima servis. Penempatan adalah
menempatkan bola pada setiap pukulan kecuali bola servis (penempatan
bola servis di sebut “ aces”)
Tiebreak, Sudden Death
Apablia game mencapai enam sama
(kadang kadang satu turnamen menggunakan tiebreak (baca taibrik) pada angka 8
sama) maka game tiebreak dimainkan. Set yang dimenangkan paling sedikit
membutuhkan dua game. Pada dua belas angka tiebreak , pemain yang lebih dulu
memperoleh tujuh angka memenangkan set
tersebut tapi paling akhir harus mempunyai selisih dua angka dengan lawannya,
Dia bisa memenangkan dengan tujuh angka lawan
empat atau tujuh angka lawan lima, tapi tidak dengan tujuh lawan enam , dan
bila angka mencapai kedudukan demikian , jumlah angka harus sampai pada salah
seorang pemain yang memenangkan dua angka. Tiebreak Sudden Death mengumpulkan sembilan
angka dan dimenangkan oleh pemain yang
lebih mencapai angka lima , dia tidak memerlukan selisih dua angka dan dapat
dimenangkan dengan lima angka lawan empat.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar