Jakarta, 1 Juni 2015. Beberapa hari lalu sempat berjumpa rekan rekan tenis dari daerah di Jakarta. Yang jadi pembicaraan adaah masalah tenis dengan perkembangan terakhir. Saya sendiri juga tidak bisa menghindar dari pertemuan tersebut karena curhat mereka yang sebanarnya aktip diiduk di organisasi. Berbagai kekecewaan muncul bahkan beberapa cerita selama ini yang saya belum ketahui dimuncukan kembali. Dimulai dari Munas 2012 di Manado. Berbagai permainan didalam acara pemiihan tersebut diutarakan kepada saya yang saat itu tidak ikut campur, dan mereka ini adalah pelaku pelaku acara Munas tersebut.
Kebetulan rekan rekan tersebut sedang dalam acara kantor mereka sendiri sehingga timing ini dimanfaatkan duduk bertemu kangen saja. Terungkap cerita bagaimana rekan rekan lainnya diungkapkan bermain ganda. Artinya ikut pihat satu dan ikut pula ke pihak dua, karena yang sedang memperebutkan Pelti-1 ada 2 kandidat. Beberapa rekan yang saya kenal disebutkan nama namanya. Bahkan nominal dolar pun disebutkan. Wow, saya sendiri jadi prihatin, jika hanya pemilihan Pelti-1 sampai melibatkan ribuan dolar.
Sempat saya dipertanyakan, adalah motiv yang mencalonkan . Saya hanya mengatakan sebenarnya bukan dia yang bernafsu tetapi rekan satunya yang berkeingian menduduki jabatan diinduk organisasi ini. Akibatnya sekarang sudah tidak diurus lagi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar