Jakarta, 9 Mei 2015. Saya terima permintaan dari rekan wartawan di Palembang untuk membuat suatu tulisan tentang pertenisan nasional maupun Sumatra Selatan.
Idea bagus juga agar masyarakat tenis khususnya di Palembang dan Sumatra Selatan Umumnya mengetahui permasalahan saat ini.
Memang banyak pertanyaan yang muncul kepada saya tentang tenis mau dibawa kenana. Kenapa sampai muncul pertanyaan seperti itu. Ya, tanya saja kepada masyaraat tenis tersebut.
Saya mencoba melihat secara garis besar selama ini. Ada satu penyakit menurut pengamatan saya yaitu setiap ganti kepengurusan Pelti maka policynyapun berubah. Padahal kalau kita simak dalam setiap Munas itu ada yang disebutkan dan harus dijalankan adalah Pokok Pokok Program Kerja Pelti selama 5 tahun mendatang. Nah, yang jadi pertanyaan apakah Pengda Pelti maupun Pengcab Pelti pernah melihat ayaupun membaca Pokok Pokok Program Kerja Pelti selama 5 tahun mendatang. Biasanya satu buku denga AD & ART Pelti. Ini yang perlu dipertanyakan. Karena kemungkinan mayoritas belum membacanya apalagi menerimanya. Nah. kemana buku tersebut disimpan ?
Dalam Pokok Pokok Program Kerja Pelti tersebut jelas sekali kalau grass root programnya tetap harus dijaankan. Apakah sekarang sudah dilakukan, kita bisa cek saja kegiatannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar