Blora, 1 September 2013. Dalam pembicaraan santai selama berada dikota Blora, saya sempat bertemu dengan salah satu Pengurus Pelti Daerah Jawa Tengah yang juga sebagai Ketuanya. Cukup menarik karena baru pertama kali berjumpa dengannya sedangkan pernah ada komunikasi dengan SMS saja selama tahun 2013.
Kesan saya cukup simpel karena dia memiliki wawasan cukup luas cara berpikir didalam olahraga tenis ini. Tidak banyak anggota pengurus yang memiliki pola pikir seperti dia selama ini saya mengenal rekan2 pengurus Pelti di Pusat maupun didaerah.
"Kita janganlah berpikiran negatip terhadap sesorang yang lakukan kegiatan tenis ini." ujarnya sambil berdiri dibawah udara terik kota Blora. Selanjutnya dikatakan kita harus mengambil positipnya dulu dan yang negatip dibuang. Memang dia pernah menerima masukan negatip masalah RemajaTenis akibat provokasi datang dari Jakarta maupun Semarang. Tetapi dia tidak mau menggubrisnya.
"Saya ingin RemajaTenis bisa diselenggarakan di berbagai kota di Jawa Tengah." ujarnya sebagai bentuk kepeduliannya terhadap pertenisan nasional. Saya sendiri kemukakan kalau ada beberapa kota di Jawa Tenah yang mempunyai sarana dan prasarana yang memadai sehingga layak diselenggarakan turnamen nasional. Dan saya diminta buat surat ke Pengda Pekti Jawa Tengah untuk mengembangkan RemajaTenis di Jawa Tengah. Ini betul2 membuat semangat saya bangkit kembali melihat masih banyak rekan2 kita di induk organisasi berpikiran positip.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar