Kunjungan dari Ketua Pengda Sumsel

Palembang, 22 Maret 2015. Hari ini saya dikejutkan dengan munculnya rekan Drs Ade Karjana beserta Yudhi yang keduanya Pengurus Pengda Pelti Sumatra Selatan, dilapangan tenis Pemkot Palembang ditempat diselenggarakannya RemajaTenis Sumsel -XIII . Ade Karjana sendiri adalah Ketua Pengda dan juga Sekretaris umum KONI Provinsi Sumsel. 

Saya sampaikan selamat atas keberhasilan sebagai pelaksana Davis Cup by BNP Paribas dilapangan tenis Bukit Asam Jakabaring, Palembang diawal Maret 2015 lalu.

Tetapi sebelumnya saya juga bertemu dengan rekan lainnya yang dulu selelu mendukung kegiatan dimana saya kerjakan yaitu Firdaus dan Buchari.

Merekapun menyampaikan keluhan keluhan selama ini sering saya dengar masalah kinerja rekan rekan di Jakarta. Khususnya ulah dari salah satu rekan lama sebenarnya yang tidak mengerti masalah turnamen tetapi berlagak tahu karena sudah ditugasinnya.

Tetapi ada yang menarik dari saya dengar di Palembang adalah belum tuntasnya masalah honor ballboys yang dalam hal ini diambil dari siswa sekolah sekolah di Palembang. Bukan hanya itu juga tetapi ada rekan rekan yang ikut mendapat tugas dalam kepanitiaan tetapi tidak mendapatkan perhatian sama sekali. Ya, itulah yang sering saya dengar sebelumnya.

Memang beberapa bulan lalu saya sempat berkomunikasi dengan Ade Karjana sehubungan dengan pelaksanaan Davis Cup di Palembang. Dikatakan bagi Pengda Pelti ditugasin sebagai tuan rumah siap siap saja tetapi hanya menyediakan sarana lapangan maupun tengaga pelaksana tetapi honor tetap dari Pusat. Begitulah pendapatnya, dan saya pikir memang begitulah selama ini.

Saya kenal Buchari dan Firdaus yang selam aini cukup lama berkecimpung di pertenisan Sumatra selatan. Yang teralhr justru masalah honor keduanya hanya sebagai proyek Thank You saja.