Jakarta, 4 April 2011. Beberapa bulan lalu saya ditugaskan mempersiapkan National Youth Training Camp 2011 di Jakarta oleh Ketua Umum PP Pelti Martina Widjaja secara lisan. Seperti tahun lalu, maka saya mulai berkomunikasi dengan pelatih yang akan menanganinya yaitu Suresh Menon di Kuala Lumpur dan Robert Ballard.
Disamping itu pula sebelumnya saya sudah mulai mengamati petenis yunior didalam turnamen nasional yunior khususnya KU 10 tahun dan 12 tahun. Karena waktunya terbatas maka saya mengamati disetiap turnamen yang saya bisa hadiri langsung. Nah, yang sering saya hadiri justru turnamen RemajaTenis, mulai di Jakarta, Bandung, ambarawa dalam 3 bulan terakhir. Agar lebih objective saya tugaskan rekan lainnya Damrah untuk mengumpulkan hasil TDP Nasional 2010. Kemudian dikumpulkannya TDP Nas khususnya KU 10 tahun dan 12 tahun dari awal tahun 2010. Setelah didapatkan datanya maka saya minta direvisi karena yang saya mau atau inginkan TDP Nasional yang dalam 4-5 bulan terakhr saja. Jadi dikumpulkannya mulai TDP bulan November 2010 sampai Februari 2011.
"You nominasikan nama nama tersebut tetapi nanti saya yang tentukan." ujar saya kepada Damrah. Disamping itu saya juga konsultasikan kepada rekan lainnya Hudani Fajri dari Bidang Pembinaan Prestasi Daerah PP Pelti.
Begitu sudah dapatkan nama nama tersebut maka saya cari jaan ercepat untk diketahui peserta yatu melalui FACEBOOK, dan surat dibuat ke Pengprov Pelti dimana domisili pesreta tersebut. Saya akin mereka lebih cepat tahu melalui facebook dan SMS yang saya lakukan juga. Saya juga sdah siapkan 24 nama dan beberapa nama sebagai cadangannya. Karena ini paling banyak dari Pulau Jawa maka yang membatalkan hanya sau saja dua tiga hari sebelum hari H nya.
Tetapi saya terima juga SMS dari beberapa orangtua yang menanyakan putra dan putrinya yang tidak dipanggil masuk seleksi, padahal namanya ada dalam daftar cadangan saja, dengan catatan kaau ada yang mundur maka nama paling atas yang mengisinya. Bahkan ada yang menyampaikan kalau putra/inya itu mengalahkan salah satu nama yang diundang. Begitulah setiap permintan yang tidak bisa dipenuhi. Kali ini memang saya undang lebih banyak daripada tahun lalu dengan catatan nanti yang seleksi bukan saya tetapi pelatih yang bersangkutan.
Hari ini sudah masuk 20 nama dari 24 yang diseleksi, tetapi dengan jumlah 20 sebenarnya sudah lebih banyak dibandingkan tahun lalu, maka dalam 2-3 hari lagi akan diseleksi lagi dari nama nama yang sudah ada berdasarkan hasil test fisik maupun tehnik yang diberikan jika tidak ada perubahan maka akan di drop.
Hari ini pula saya terima SMS dari orangtua yang putranya tidak masuk dalam 20 nama, minta perhatian dari saya untuk diberi kesempatan ikut masuk, tetapi karena yang memutuskan bukan saya padahal saya sudah tahu sebelumnya langsung dari Suresh kalau anak tersebut diberi tanda karena dia tidak kenal namanya. Begitulah jika ada penguangan maka kesedihanlah yang akan datang. Tetapi sebaiknya kita harus berpikiran posistip saja kedepan dengan mengatasi kekecewaan putra/putrinya dengan lebih meningkatkan kemampuannya.
Saya harus akui, dengan diundangnya atlet tersebut mempunyai kebanggaan sekali bisa terpiih. Ini wajar saja. Karena selected person tentunya akan membangakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar