Senin, 22 September 2008

Piala Davis Yang Kharismatik

Jakarta, 19 September 2001. PB Pelti akan menjamu tim tenis Cina dalam kejuaraan dunia tenis beregu Piala Davis zone Asia Oceania Grup I di Pusat Tenis Kemayoran Jakarta 21-23 September mendatang. Drawing atau undian tentang kejuaraan itu sendiri berlangsung di Hotel Mercure Jakarta, Rabu(19/9) siang.
Ini adalah pertandingan yang amat menentukan baik bagi Cina maupun bagi Indonesia. Sebab,yang kalah akan terkena degradasi ke grup II. Sebelumnya, Indonesia pernah terkena degradasi , yaitu pada 1999. Namun Indonesia juga pernah pernah lolos dari grupI dan masuk grup dunia , yakni pada tahun 1982, 1988 dan 1994. Sebelum menyaksikan pertandingan itu, ada baiknya jika kita tengok dulu apa dan bagaimana Davis Cup itu.
Davis Cup adalah event tenis putra paling bergengsi di dunia. Begitu besarnya gengsi Davis Cup sehingga banya petenis legendaris yang begitu setianya kepada negaranya. Mereka selalu ikut jika diminta untuk memperkuat negaranya memperebutkan Davis Cup. Di antaranya adalah Dwight Davis, kakak beradik Doherty, Norman Brookes, Henri Cochet, Rene Lacoste, jean Borotra, Jacgues Brugnon, Fred Perry, Bill Tilden, William Johnston, Ted Schroeder, Donald Budge, Lew Hoad, Rod Laver, Ken Rosewall, Nicole Pietrangeli,Tony Trabet, Vix Seixas, Anthony Wilding, John Newcombe, Arthur Ashe, John McEnroe, Yannick Noah, Stefan Edberg, Boris Becker dan Andre Agassi.
Davis Cup pertama kali digelar pada 1900. Mulanya, Davis Cup hanya diikuti dua negara saja, yakni AS dan Inggris. AS mengalahkan Inggris 3-0 di Longwood,AS. Petenis AS Dwight Davis menang atas Ernest Black 46 62 64 64, kemudian Malcolm Whitman(AS) mengalahkan Arthur Gore 61 63 62. Ganda putra AS melengkapi kemenangan yaitu Dwight Davis/Holcolmbe Ward menang atas Roper-Barret 64 64 64. Partai Dwight Davis lawan Arthur Gore 9-7 9-9 tidak diteruskan karena AS sudah unggul 3-0.
Tahun 1901 tidak diselenggarakan perebutan Piala Davis tapi turnamen ini dilanjutkan pada 1902. kala itu, Amerika Serikat mengalahkan Inggris 3-2 di New York. Namum setahun kemudian Inggris mengalahkan AS 4-1 di Boston

Peningkatan
Peserta DavisCup dari tahun 1900 hingga tahun 1920 masih dibawah 10 negara. Jumlah peserta mengalami peningkatan dalam periode 1921-1923 menjadi 20 negara. Namun perkembangan jumlah peserta terasa lambat karena sampai tahun 1952, jumlah peserta Piala davis masih dibawah 30 negara. Namun pada tahun 1993, jumlah peserta meningkat jadi 100 negara dan tahun 2001 jadi 142 negara.
Secara fisik,Davis Cup merupakan piala yang sangat indah sekali yang disumbangkan oleh mahasiswa Havard University Dwight Filley Davis yang juga anggota tim Amerika Serikat pada tahun 1900. Piala ini terdiri dari tiga pokok yaitu piala perak dan dua penyanggah yang terbuat dari kayu.
Dwight Davis sendiri akhirnya meninggal tahun 1946, dalam karier hidupnya pernah menjabat Gubernur Jenderal Filipina. Meskipun begitu, turnamen Piala davis tetap bergulir. Bahkan, boleh dibilang Davis Cup memiliki kharisma yang begitu dashyat sehingga membuat petenis nomor wahid dunia menyesal bila tidak mengikutinya. Padahal, turnamen ini hadiahnya kecil dibandingkan turnamen Grand Slam.
Di antara pecandu Piala Davis terdapat nama Gustavo Kuerten(Brasil),Marat Safin(Russia),Andre Agassi(AS),Pete Sampras(AS),Boris Becker(Jerman),Stefan Edberg(Swedia). Bahkan John McEnroe mantan petenis nomor satu dunia sangat fanatik dengan Davis Cup. Petenis tempramental yang gemar membanting raket di lapangan itu pernah mengatakan, "Saya akan pergi kemana saja untuk membela Amerika di Piala Davis."
Pertandingannya sendiri dari awal dalam bentuk 4 tunggal dan 1 ganda dan sistem pertandingan adalah the best of 5 sets dengan tanpa tie break diset terakhir. Diawali hari Jumat untuk 2 tunggal yang dimainkan kemudian Sabtu untuk ganda putra dan Minggu 2 tunggal putra. Dans erentak dilaksanakan diseluruh dunia.
Puncak dari Kejuaraan Dunia Beregu Davis Cup adalah kompetisi Group Dunia (World Group) yang diikuti oleh 16 negara. Group dibagi 3 zone yaitu Amerika,Euro/African dan Asia/Ocenaia, yang mana setiap zone ini dibagi dalam group I,II,III dan IV.
Delapan pemenang Group I dari setiap zone akan bertemu dengan 8 peserta World Group yang kalah dibabak pertama setiap bulanSeptember babak kualifikasi group dunia. Pemenangnya ini akan maju ke group Dunia pada tahun depannya.
Awalnya Piala davis tidak mengenal hadiah uang, tapi sejak tahun 1981 perusahaan Jepang NEC bergabung ikut sebagai sponsor judul (title sponsor) Piala Davis pun kemudian mengenal istilah " prize money " yang jumlahnya mencapai 9,6 juta dolar. Sayangnya muali tahun 2002 NEC mengundurkan diri sehingga membuat ITF(International Tennis Federation) kelabakan mencari penggantinya.

Ini tulisan August Ferry Raturandang di Harian SINAR HARAPAN,halaman 9, Rabu, 19 September 2001

Tidak ada komentar: