Jakarta,25
April 2021. Semenjak pandemi Covid-19 melanda dunia maka kegiatan turnamen sempat terhenti termasuk turnamen akbar sekalipun. Tetapi secara bertahap kegiatan itu akan pulih sedemikian rupa karena kegiatan olahraga termasuk salah satu program peningkatan immunitas tubuh manusia.
Hal ini juga diqlami oleh Turnamen Diakui Pelti. Yang sementara pandemi Covid-19 menutup pintu bagi semua kegiatan TDP nasional maupun internasional. Sampai pada tahun 2021 PP Pelti membuka pintu untuk kegiatan TDP Nasional dengan syarat asal mendapatkan ijin oleh Pemerintah Darah setempat. Maka dari itu, turnamen yang pertama masuk dalam kalender TDP Nasional adalah turnamen Piala Rektor UNP di Padang tetapi khusus kelompok umum sala.
Memang saat ini yang memenuhi persyaratan adalah kelompok umum karena pesertanya terbatas tidak melebihi 100 peserta untuk putra maupun putri sehingga kalau mau selenggarakan adalah harus terpisah antara putra dan putri. Untuk kelompk yunior sulit untuk diterapkan karena pesertanya cukup besar . Saat ini sekitar 300 peserta bisa terjadi.
Tetapi turnamen tenis tidak berhanti dengan keadaan pandemi Covis-19 ini, ternyata turnamen tenis dimeriahkan oleh turnamen veteran didaerah daerah begitu semaraknya dilaksanakan karena kebutuhan petenis.
Satu satunya turnamen yunior dilaksanakan sejak Oktober 2020 adalah RemajaTenis, dengan syarat jumlah peserta dibatasi. Dibawah 100 peserta. Berbagai cara dilakukan untuk merealisasikan keinginan adakan turnamen.sehingga keluar aturan yang baku tetapi karena turnamen itu kebutuhan atlet maka peminatnya pun banyak. Sehingga timbul organizer turnamen banyak bermunculan muka muka baru. Dampak positive dari situasi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar