Jakarta, 15 Maret 2012. Awal bulan Maret saya ditugaskan ikuti rapat CDM Meeting sesuai undangan dari PB PON 2012 Riau ke Pekanbaru. Kedudukan saya sebagai Technical Delegate Tenis PON 2012. Rupanya ada catatan khusus terjadi dampak dari kunjungan saya ke Pekanbaru bersama rombongan lainnya seperti dari KONI Provinsi seluruh Indonesia peserta PON mendatang dan Technical Delegate cabang olahraga lainya.
Terasa sewaktu di Jakarta beberapa minggu lalu. Saya ditelpon dengan pertanyaan macam2 seperti apakah saya merasa dilecehkan oleh Pelti Riau. Karena informasi masuk seperti itu. Tentunya saya tidak merasa dilecehkan karena yang mengundang saya kesana adalah PB PON bukan Pelti Riau. Dapat informasi tidak dijemput oleh Pelti Riau sebagai petinggi PP Pelti diangap tidak wajar. Karena saya diundang oleh PB PON maka saya tahu tidak ada urusan dengan Pelti Riau. Tapi kedatangan saya ke Pekanbaru walaupun diundang oleh PB PON , saya sebagai orang Timur tetap kontak melalui SMS dengan rekan2 Pelti Riau beritahu kalau saya ada di Pekanbaru.
Setelah ketahui bahwa Panpel Tenis dari PB PON adalah rekan dari Pelti Riau maka saya undang ketemu dan sudah ketemu dihari pertama Ketua Panpel Tenis tsb. Esok harinya saya minta kepada Ketua Panpel Tenis untuk ketemu dengan rekan rekan Panpel Tenis lainnya. Ternyata Panpel Tenis itu baru 3 orang. Dan langsung saya SMS saja ketiga rekan tersebut. Tapi ada yang sangat sibuk berhalangan hadir sehingga sayapun ketemu dengan 2 rekan lainnya. Bahkan makan malam bersama dilanjutkan makan durian Pekanbaru.
Jadi cerita miring masalah di Riau semua saya bantah. Hanya saya sadar juga kalau susunan kepanitiaan lengkap belum ada karena sedang disusun oleh Ketua Panpel tsb.
Memang sebenarnya bukan saya yang menjadi Technical Delegate Tenis PON 2012 di Pekanbaru, tetapi akhir tahun lalu kedudukan ini dilimpahkan kepada saya oleh induk organisasi tenis pusat. Tetapi karena SK KONI Pusat yang baru dibentuk (Munas KONI Pusat awal Desember 2011), maka tidak heranlah saya kalau nama saya belum masuk dalan kepanitiaan yang ada dampaknya karena sewaktu hadir dalam CDM Meeting di Pekanbaru, nama saya belum termasuk. Akibatnya waktu itu ada kendala pergantian tiket perjalanan saya ke Pekanbaru. Tapi akhirnya semua itu bisa diatasi setelah turun tangannya petugas KONI Pusat. Kesan saya tiket tidak diganti sempat muncul di Jakarta tetapi sayapun beritahu kalau semua sudah berjalan lancar.
Tidak mudah tugas saya menghadapi PON mendatang karena saya yakin akan banyak rongrongan datang baik dari dalam maupun luar.
1 komentar:
ringan aja sudah segitu ya ulasannya, bagaimana kalau berat, heheh
Sewa Proyektor Pekanbaru
Posting Komentar