Jakarta, 15 Juni 2011. Setiap pelaksana turnamen seharusnya saling berkoordinasi terutama jika jadwalnya berurutan. Hal ini saya ketahui jika disetiap turnamen internasional Referee diturnamen tersebut sebelum jalankan turnamennya atau adakan undian selalu berhubungan dengan Referee diturnamen sebelumnya. Tujuannya agar pesertanya tidak dirugikan.
Saat ini di Indoneia sudah mulai semarak turnamen nasional khususnya yunior. Saya hari ini bertemu dengan rekan dari Pelti DKI Jakarta yang sedang menjalankan turnamen nasional Thamrin Cup KU 12 tahun dan 14 tahun.
Rekan saya ini sempat sewot dengan pelaksana turnamen sebelumnya di Senayan. "Saya katakan seharusnya ada komunikasi antar kedua Referee turnamen. Masalahnya karena Thamrin Cup selenggarakan KU 12 tahun mulai hari Minggu 12 Juni 2011 untuk KU 12 tahun, sedangkan dihari Jumat sampai Minggu ( 10-12 Juni 2011) di Senayan ada juga turnamen nasional yunior. Akibat tidak ada komunikasi antar kedua turnamen maka Piala Thamrin merasa dirugikan. Apa sebab, karena turnamen tersebut hari Minggu baru memasuki babak semifinal dan final, sehingga pesertanya tidak bisa ikuti Thamrin Cup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar