Jakarta, 29 Juli 2014. Sebelum Lebaran, saya terima telpon dari salah satu rekan di Surabaya. Maksud dari telpon tersebut dikatakan ingin tahu permasalahan antara Tami Grede dengan PP Pelti. Setelah saya terangkan permasalahannya karena saya terima pengaduan dari Orangtua Tami sendiri maupun penjelasan dari klubnya maka saya beritahukan saja alasan dari kedua belah pihak tersebut.
Kemudian muncul pula berita dari Jawa Post yang mengangkat pernyataan dari Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP Pelti yang yakin betul tidak akan keluar surat dukungan dengan alasan masalah klub dengan orangtua Tami harus diselesaikan dulu